Ngak Kalah dengan Sulawesi, Ini Fakta Menarik di Berau, Kalimantan Timur, Ada Wisata Bawah Laut yang Sudah Hits
Berau--
4. Pembentukan Kabupaten Berau
Sultan Muhammad Amminuddin memimpin wilayah ini hingga tahun 1953, ketika Berau menjadi Kabupaten Dati II melalui Undang-Undang Darurat.
Undang-undang lainnya pada tahun 1959 menetapkan Tanjung Redeb sebagai ibu kota Kabupaten Berau, dengan Sultan Aji Raden Muhammad Ayub menjadi Bupati pertama dari tahun 1960 hingga 1964.
adv
Baca juga: Ngak Kalah dengan Instagram, WhatsApp Segera Terapkan Sistem Ganti Centang Hijau Jadi Biru
5. Tanjung Redeb Sebagai Ibu Kota untuk Mengenang Kesultanan Berau
Pemilihan Kota Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan Dati II Kabupaten Berau dilakukan sebagai penghormatan terhadap masa pemerintahan Kesultanan Berau.
Pada tahun 1810, Sultan Alimuddin (Raja Alam) memindahkan pusat pemerintahan ke kampung Gayam yang saat ini dikenal sebagai Kampung Bugis.
Pemindahan ke Kampung Bugis pada tanggal 25 September 1810 menjadi awal dari pembentukan Kota Tanjung Redeb.
Peristiwa ini secara resmi diakui sebagai Hari Jadi Kota Tanjung Redeb, sebagaimana tertulis dalam Peraturan Daerah No. 3 tanggal 2 April 1992.
6. Kabupaten Berau Terkenal sebagai Destinasi Wisata Bawah Laut
Kabupaten Berau telah dikenal sebagai tujuan wisata bawah laut yang populer, tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
Daya tarik utama terletak pada pulau-pulau seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, dan gugusan pulau kecil di sekitarnya.
Pulau Derawan, dengan keindahan pemandangan bawah lautnya, telah menjadi daya tarik utama bagi penyelam dari berbagai penjuru dunia.
Sementara itu, Pulau Maratua dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang menyimpan pesona alam yang memikat, seperti Pulau Kakaban yang terkenal dengan danau air asin yang dihuni oleh ubur-ubur non-bisa.