Kenikmatan Cemilan Khas Madiun, Brem Makanan Tradisional Belanda? Begini Asal Usul Brem dan Keunikannya

Kenikmatan Cemilan Khas Madiun, Brem Makanan Tradisional Belanda? Begini Asal Usul Brem dan Keunikannya

Brem -tokocateringcom/instagram-

Proses fermentasi itulah yang diyakini menjadi sumber nama "Brem." Dalam bahasa Jawa, kata "peram" terdengar mirip dengan "prem," dan inilah asal-usul nama Brem.

Proses pembuatan Brem memakan waktu hingga 7 hari. Ini dimulai dengan memasak ketan menjadi tapai, kemudian mengambil sarinya.



adv

Sarinya dimasak lagi sampai mengental, diaduk hingga mengeras, dicetak dengan kawat di atas daun pisang, dan terakhir dikeringkan di bawah sinar matahari.

Keunikan Brem

Brem tidak hanya bisa ditemui di Madiun atau Wonogiri, tetapi juga di beberapa kota dan kabupaten lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan bentuk yang berbeda. Di Solo, misalnya, ada Brem yang dibuat dengan bentuk lingkaran.

Apa yang membuat Brem begitu populer adalah teksturnya yang unik. Meskipun padat, Brem akan meleleh dan melembut ketika masuk ke dalam mulut.


mg2

Selain itu, Brem memberikan sensasi dingin yang menyegarkan, dengan perpaduan rasa manis dan asam yang khas dari tapai yang telah difermentasi.

Kini, Brem tetap menjadi warisan lezat dari masa lalu, menggoda lidah dan mengungkapkan sejarah yang mengagumkan melalui cita rasa yang unik.

Selamat menikmati kelezatan tradisional ini yang telah bertahan dan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.***

TAG: #brem
Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU